Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Jan 26, 2017

SIMDIG

PRAKTIKUM 1

PRAKTIKUM 2
PRAKTIKUM 3


PRAKTIKUM 4



PRAKTIKUM 5
===================================================
SIMULASI DIGITAL
Kompetensi Dasar : Menerapkan cara mengoperasikan software pengolah kata
2. Menyajikan hasil penerapan pengoperasian software pengolah kata (Microsoft Word)
2.1 Definisi dan Tujuan Perangkat Lunak Pengolah Kata
Word processor (selanjutnya disebut pengolah kata) adalah suatu program pengolahan dokumen yang berisi teks dan gambar atau berbasis GUI (Graphic User Interface) yang memiliki banyak keistimewaan.
Dalam sistem operasi berbasis teks seperti DOS kita bisa memanfaatkan perintah copy con untuk membuat file teks, walaupun sifatnya sangat-sangat terbatas. Sedangkan dalam sistem operasi GUI seperti Windows sebenarnya sudah ada notepad maupun Wordpad yang kemampuannya dalam mengolah kata sudah cukup baik. Namun karena tuntutan terhadap kebutuhan untuk bekerja dengan teks dan obyek-obyek lain yang semakin kompleks akhirnya harus dipergunakan.
2.1.1 Sejarah Microsoft
Microsoft Corporation (NASDAQ: MSFT) adalah sebuah perusahaan multinasional Amerika Serikat yang berkantor pusat di Redmond, Washington, Amerika Serikat yang mengembangkan, membuat, memberi lisensi, dan mendukung beragam produk dan jasa terkait dengan komputer. Perusahaan ini didirikan oleh Bill Gates dan Paul Allen pada tanggal 4 April 1975. Microsoft merupakan pembuat perangkat lunak terbesar di duniamenurut pendapatannya. Microsoft juga merupakan salah satu perusahaan paling bernilai di dunia.
Pada awalnya, Microsoft didirikan untuk mengembangkan dan menjual penerjemah BASIC untuk Altair 8800. Kemudian perusahan ini berhasil mendominasi pasar sistem operasi komputer pribadi dengan MS-DOS-nya pada pertengahan 1980-an, diikuti dengan jajaran sistem operasi Microsoft Windows. Pada tanggal 13 Maret 1986, Microsoft berubah menjadi Perusahaan Umum (Go Public) dan seiring dengan kenaikan harga sahamnya yang melonjak tajam, maka Microsoft pun mampu menciptakan tiga orang miliuner dan 12.000 orang jutawan di kalangan karyawan Microsoft. Sejak 1990-an, perusahaan ini semakin terdiversifikasi dari pasar sistem operasi dan telah melakukan sejumlah akuisisi perusahaan. Kemudian pada bulan Mei 2011, Microsoft membeli Skype Technologies senilai $8,5 miliar dan menjadi akuisisi termahal sepanjang sejarah Microsoft.
Tahun 2012, Microsoft adalah pendominasi pasar sistem operasi PC dan pasar perangkat lunak perkantoran (bersama Microsoft Office). Perusahaan ini juga memproduksi serangkaian perangkat lunak untuk desktop dan server, dan aktif di sejumlah bidang seperti pencarian Internet (Bing), industri permainan video (konsol Xbox dan Xbox 360), pasar layanan digital (MSN), dan telepon genggam (Windows Phone OS).
2.2       Macam-Macam Perangkat Lunak Pengolah Kata
Pada saat ini terdapat beberapa jenis software pengolah kata baik yang berupa software freeware, open source maupun software komersil. Contoh-contohnya adalah Wordstar, ChiWriter, WordPerfect, MS Work, Microsoft Word, Kwriter, AmiPro, StarOffice, polaris Office, WPS Office dan lain sebagainya.
2.3       Kegunaan Perangkat Lunak Pengolah Kata
Ciri khas Perangkat Lunak pengolah kata secara umum adalah mengolah mulai dari karakter, kata, kalimat, yang akhirnya membentuk suatu paragraf, sekumpulan paragraf membentuk satu halaman, dan kumpulan halaman membentuk sebuah naskah yang dalam hal ini disebut sebagai file atau dokumen. Kemampuan utama Perangkat Lunak pengolah kata meliputi penulisan, pembentukan (formatting) penambahan, penghapusan, penyimpanan dan pencetakan.


2.4       Pengenalan Microsoft Word
Microsoft Word atau Microsoft Office Word atau Word adalah perangkat lunak pengolah kata (word processor) andalan Microsoft. Pertama diterbitkan pada 1983 dengan nama Multi-Tool Word untuk Xenix, versi-versi lain kemudian dikembangkan untuk berbagai sistem operasi, misalnya DOS (1983), Apple Macintosh (1984), SCO UNIX, OS/2, dan Microsoft Windows (1989). Setelah menjadi bagian dari Microsoft Office System 2003 dan 2007 diberi nama Microsoft Office Word. Di Office 2013, Namanya cukup dinamakan Word.
Banyak ide dan konsep Word diambil dari Bravos, pengolah kata berbasis grafik pertama yang dikembangkan di Xerox Palo Alto Research Center (PARC). Pencipta Bravo, Charles Simonyi, meninggalkan Xerox PARC dan pindah ke Microsoft pada 1981. Pada 1 Februari 1983, pengembangan Multi-Tool Word dimulai.
Setelah diberi nama baru Microsoft Word, Microsoft menerbitkan program ini pada 25 Oktober 1983 untuk IBM PC. Saat itu dunia pengolah kata dikuasai oleh WordPerfect dan juga WordStar.
Word memiliki konsep "What You See Is What You Get", atau WYSIWYG, dan merupakan program pertama yang dapat menampilkan cetak tebal dan cetak miring pada IBM PC. Word juga banyak menggunakan tetikus yang saat itu tidak lazim sehingga mereka menawarkan paket Word-with-Mouse. Word processor berbasis DOS lain, seperti WordStar dan WordPerfect, menampilkan hanya teks dengan kode markup dan warna untuk menandai pemformatan cetak tebal, miring, dan sebagainya.
Sementara itu Word untuk Macintosh, meski memiliki banyak perbedaan tampilan dari versi DOS-nya, diprogram oleh Ken Shapiro dengan sedikit perbedaan dari kode sumber versi DOS, yang ditulis untuk layar tampilan resolusi tinggi dan printer laser, meskipun belum ada produk seperti itu yang beredar untuk publik. Setelah LisaWrite dan MacWrite, Microsoft pun mencoba untuk menambahkan fitur WYSIWYG ke dalam paket program Word for Macintosh. Setelah Word for Macintosh dirilis pada tahun 1985, program tersebut mendapatkan perhatian yang cukup luas dari masyarakat pengguna komputer. Microsoft tidak membuat versi Word 2.0 for Macintosh, untuk menyamakan versi dengan Word untuk sistem atau platform lainnya.
Versi selanjutnya dari Word for Macintosh, adalah Word 3.0, yang dirilis pada tahun 1987. Versi ini mencakup banyak peningkatan dan fitur baru tapi memiliki banyak bug. Dalam hanya beberapa bulan, Microsoft mengganti Word 3.0 dengan Word 3.01, yang jauh lebih stabil. Semua pengguna terdaftar dari Word 3.0 dikirimi surat yang berisi salinan Word 3.01 secara gratis, sehingga menjadikan hal ini kesalahan Microsoft paling mahal untuk ditebus pada waktu itu. Word 4.0, yang dirilis pada tahun 1989, merupakan versi yang sangat sukses dan juga stabil digunakan.
Pada rentang tahun 1990-1995, Word for Windows diluncurkan. Versi pertama dari Word for Windows dirilis pada tahun 1989 dengan harga 500 Dolar Amerika Serikat. Dengan dirilisnya Microsoft Windows 3.0 pada tahun selanjutnya, penjualan pun akhirnya terdongkrak naik, mengingat Word for Windows 1.0 didesain untuk Windows 3.0 dan performanya sangat buruk jika dijalankan pada versi sebelumnya. Microsoft menunggu hingga merilis Word 2.0 untuk mengukuhkan Microsoft Word sebagai pemimpin pasar pengolah kata.
Microsoft Word 2010
Microsoft Word 2010 adalah versi yang dikeluarkan Microsoft untuk Office pada Windows, dengan dukungan Untuk Windows 8, Windows 7 , Windows Vista (Dengan Service Pack 2), Microsoft Windows XP (Service Pack 3) (Diluncurkan Pada Tahun 2010). Keuntungan dari Microsoft Word 2010 adalah sebagai berikut :
ü  Penghilangan fitur fitur yang tidak diperlukan di Microsft Office 2010, membuat lebih ringan.
ü  Dukungan Grafis 3D Yang lebih baik
ü  Mendukung Standarisasi format Open Document Format (.odf)
ü  Mendukung penyuntingan gambar yang lebih kompleks
ü  Penyimpanan terhadap format .pdf dan .xps yang lebih mudah
ü  Terintegrasi dengan Windows Live sehingga dapat menyimpan data di Cloud Awan
ü  Disediakannya versi 32 bit dan 64 bit
ü  Ribbon yang simpel dan mudah digunakan.
Microsoft Word 2013
Microsoft Word 2013 adalah versi yang terbaru dikeluarkan Microsoft untuk Office pada Windows, dengan dukungan Untuk Windows 7, Windows 8, dan Windows Server 2008 R2 Pada 29 Januari 2013. Keuntungan Microsoft Word 2013 adalah sebagai berikut :
ü  Antarmuka mengusung tema Metro. Mirip Windows 8
ü  Penggeseran gambar yang lebih baik
ü  Mendukung penyuntingan file Adobe Reader (.pdf)
ü  Terintegrasi dengan Skydrive sehingga dapat menyimpan data di Cloud.
ü  Disediakannya versi 32 bit dan 64 bit
ü  Ribbon masih sama seperti Office 2010. Temanya saja yang berbeda.
Fitur Unggulan yang terdapat pada Microsoft Word adalah sebagai berikut :
ü  AutoCorrect
ü  MailMerge
ü  Autopage Index
ü  Macro
ü  Auto Formating
ü  HTML editor
ü  Booklet layout
ü  What You See Is What You Get (WYSIWYG)
ü  Mendukung format XML dan ODF (Word 2010)
ü  Mendukung untuk menghapus latar belakang pada gambar (Word 2010)
2.4   Pengenalan Microsoft Word 2010
Terdapat beberapa cara untuk memulai penggunaan Microsoft Word 2010, diantaranya :
§  Klik Start Button lalu pilih Microsoft Word 2010 
§  Klik Start Button >> All Programs >> Microsoft Office >> Microsoft Word 2010
§  Klik dua kali pada shortcut Microsoft Word 2010 yang terletak pada Desktop
§  Klik Start Button kemudian ketikkan Microsoft Word 2010 pada bagian pencarian software.
Jika selesai, maka akan muncul jendela Microsoft Word 2010 seperti gambar berikut :
Ada beberapa istilah pada Microsoft Word 2010, diantaranya adalah Tab, Ribbon dan group. Tab adalah sederetan menu yang ditandai dengan teks. terdiri dari tab File, Insert, Page Layout, dll. Ribbon adalah area yang digunakan untuk menampilkan tab dan menu dari tab yang aktif. Sedangkan Group adalah kelompok menu dalam tiap Ribbon yang memiliki kesamaan fungsi.  Jadi, Ribbon menyediakan tab yang terdiri dari menu, dan menu sendiri terdiri dari beberapa Group, dan Group terdiri dari sekumpulan menu yang memiliki kesamaan fungsi.
Secara umum, menu File yang dahulu berbentuk Office Button terdiri dari dua area, yaitu area kiri dan area kanan. Area kiri berisi perintah seperti New, Open, Save, Save As, Print, Prepare, Send, Publish, dan Close. Sedangkan di area kanan berisi pintasan file dokumen yang baru-baru ini dibuka.
Pada bagian bawah flyout ini terdapat dua tombol perintah, yaitu Word Option (digunakan untuk melakukan properti terhadap MS Word 2007) dan Exit Word (digunakan untuk menutup jendela MS Word). Berikut ini adalah contohnya.
 
 Keterangan:
Nama Icon
Keterangan
Save
perintah untuk menyimpan file dokumen aktif
Save As
digunakan untuk menyimpan file dokumen ke dalam format tertentu
Open
digunakan untuk membuka file dokumen yang tersimpan
Close
digunakan untuk menutup file dokumen aktif
Info
Digunakan untuk memberikan informasi mengenai dokumen yang sedang aktif
Recent
Digunakan untuk membuka file yang sebelumnya telah disimpan
New
digunakan untuk membuat file dokumen kosong baru
Print
digunakan untuk mencetak file dokumen yang sedang aktif
Save & Send
Digunakan untuk menyimpan file kemudian langsung mengirimkan file tersebut
Help
Digunakan untuk menanyakan fungsi tools yang terdapat dalam Microsoft Word 2010 sekaligus tentang aktifasi software Microsoft Word 2010
Options
Untuk mengatur tampilan menu pada Microsoft Word 2010
Exit
Untuk mengakhiri penulisan dokumen

Mengenal Fungsi Icon pada Tab Home
Tab Home terdiri dari lima Group yaitu, Clipboard, Font, Paragraph, Styles dan editing. Group Clipboard terdiri dari sekumpulan menu yaitu:
Nama Icon
Keterangan
Paste
untuk menempelkan hasil copy atau cut.
Cut
untuk memotong teks/objek terpilih.
Copy
untuk menggandakan teks/objek terpilih
Format Painter
digunakan untuk meniru format halaman dokumen ke dalam dokumen lainnya
* Tombol panah kecil di sudut kanan-bawah setiap Group digunakan untuk mengakses pengaturan lanjutan mengenai fungsi suatu Group.

 Group Font
Menu-menu di Group Font secara khusus berfungsi untuk pemformatan seputar huruf. Terdiri dari :
Font : untuk memilih jenis huruf
Font Size : untuk mengatur ukuran huruf
Grow Font : untuk memperbesar ukuran huruf secara instan
Shrink Font : untuk memperkecil ukuran huruf secara instan
Change Case : untuk mengubah status huruf kapital/huruf kecil
Clear Formatting : untuk menghapus pemformatan teks terpilih
Bold : untuk menebalkan teks terpilih
Italic : untuk memiringkan Teks terpilih
Underline : untuk memberikan garis bawah pada teks terpilih
Strikethrough : memberikan tanda coret padateks terpilih
Subscript : untuk mengetik karakter pemangkatan
Superscript : untuk mengetik karakter pemangkatan
Text Effect : untuk memberikan efek artistik pada teks terpilih
Text Highlight Color : untuk memberikan warna stabilo di belakang teks terpilih
Font Color : untuk mengatur warna teks terpilih.

 Group Paragraph
Group Paragraph terdiri dari sekumpulan menu yang memiliki kesamaan fungsi untuk mengatur paragraf teks. perintah-perintah di Group Paragraph yaitu:
Bullets : untuk memberikan tanda bullet di tiap paragraf terpilih
Numbering : untuk memberikan format penomoran di tiap paragraf terpilih
Decrease Indent : untuk menggeser baris kedua paragraf ke kiri
Increase Indent : untuk menggeser baris kedua paragraf ke kanan
Left-to-Right : untuk menjadikan arah teks berjalan dari kiri ke kanan (format Latin)
Right-to-Left : untuk menjadikan arah teks berjalan dari kanan ke kiri (format Arab)
Sort : untuk menyortir data
Show Paragraph Marks : untuk menampilkan / menyembunyikan tanda koreksi paragraf
Align Text Left : untuk mengatur teks rata kiri
Center : untuk mengatur teks rata tengah
Align Text Right : untuk mengatur teks rata kanan
Justify : untuk mengatur teks rata kanan-kiri
Line Spacing : untuk mengatur jarak antar baris teks
Shading : untuk mengatur warna latar teks terpilih
Border : untuk memberikan garis tepi pada teks terpilih.

 Group Styles
Group Styles terdiri dari dua menu. Yaitu:
Heading Styles : berisi pilihan format judul/subjudul dari paragraf terpilih
Change Styles : berisi pilihan pengaturan tema paragraf

Group Editing
Secara umum group Editing terdiri dari Find, Replace, dan Select. fungsinya adalah:
Find : untuk mencari kata tertentu berdasarkan keyword tertentu dalam suatu file
Replace : untuk mencari dan mengganti kata yang ditemukan untuk diganti dengan kata tertentu dalam suatu file
Select : digunakan untuk memilih objek atau teks tertentu di dalam suatu file

Tab Insert digunakan untuk menyisipkan objek ke dalam dokumen yang dikelola. Baik berupa objek gambar, tabel, Shape, dan karakter spesial (Symbols). Bahkan dengan tab Insert tersebut, user bisa menyisipkan link ke file yang berada di luar dokumen, bahkan ke internet.
Secara umum perintah yang terdapat di Ribbon Insert terdiri dari 7 Group perintah yang memiliki kesamaan fungsi. Beberapa Group yang terdapat di tab ini adalah: (1) Pages, (2) Tables, (3) Illustrations, (4) Links, (5) Header & Footer, ( 6) Text, dan (7) Symbols.
A. Fungsi Icon di Group Pages
Kata Kunci Bahasan

Cover Page
digunakan untuk menyisipkan serta memilih jenis halaman sampul.
Blank Page
untuk menyisipkan halaman kosong baru dalam suatu file dokumen
Break Page
untuk memisah suatu halaman file dokumen

Cover Page dibutuhkan saat user ingin membuat halaman sampul dari suatu file yang sedang digarap, merupakan fitur teranyar MS. Word yang sudah built-in sejak MS Word rilisan 2007 yang lalu. User bisa memilih bentuk sampul serta melakukan setting seperlunya, jadilah halaman sampul yang formal tanpa mengurangi nilai estetika.
Sedangkan Blank Page digunakan untuk membuat halaman kosong baru. Ini sangat membantu user saat pengelolaan dokumen harus pindah ke halaman baru, padahal baru setengah halaman yang terisi teks. Jadi user tidak perlu menekan Enter ratusan kali untuk mendapatkan halaman baru. Ini sesuai dengan visi MS. Word seabgai aplikasi perkantoran yang simpel, praktis dan efisien.
Break Page sangat dibutuhkan terutama saat user ingin memisahkan beberapa paragraf menjadi dua halaman. sebagai ilustrasi, dalam suatu dokumen teridiri dari 10 paragraf yang berjejal di satu halaman saja, terus user ingin menjadikannya sebagai dua halaman, maka user cukup meletakkan kursor di bagian akhir paragraf yang ingin dijadikan halaman pertama, klik icon Break page. Maka paragraf sesudah tanda kursor tadi akan berpindah ke halaman berikutnya. Bila dalam hal ini user menggunakan icon Blank Page, maka antara paragraf sebelum kursor dan setelahnya akan terpisah dengan satu halaman kosong.
B. Fungsi Icon di Group Tables
Kata Kunci Pembahasan

Insert Table…
untuk menyisipkan tabel melalui dialog Insert Table
Draw Table
untuk menyisipkan tabel dengan cara menggambar di halaman dokumen
Convert Text to Table…
digunakan untuk menjadikan teks terpilih berada dalam tabel
Excel Spreadsheet
untuk menyisipkan tabel dalam bentuk lembar kerja Excel
Quick Tables…
untuk menyisipkan tabel instan yang sudah tersedia jenis dan bentuknya di dalam MS. Word 2010
Saat user meng-klik icon Table, akan muncul flyout yang berisi perintah-perintah tersebut dengan judul Insert table. Pada pilihan pertama terdapat built-in tabel. Disini user cukup memilih jumlah tabel dengan menggerakkan pointer secara diagonal dan diakhiri dengan klik kiri mouse untuk menerapkan jumlah tabel terpilih. Disini jumlah tabel terbatas dalam 10 tabel.
Insert Table… digunakan untuk menyisipkan tabel melalui dialog box. User perlu menentukan jumlah kolom ke samping di area Number of Columns serta mengisi kotak Number of Rows untuk menentukan jumlah kotak ke bawahnya. Disini jumlah tabel maupun kolom tidak dibatasi, jadi user dapat menyisipkan tabel sepuasnya melalui perintah ini.
Draw Table berfungsi untuk menyisipkan tabel dengan menggambar secara manual di area dokumen. Saat icon ini di-klik, pointer mouse langsung berupa menjadi pensil yang dinamis. Drag secara diagonal untuk membuat gambar tabel berbentuk kotak. Bila di-drag secara diagonal akan membentuk garis lurus namun tidak melupakan ekstensinya sebagai tabel. Bila user membuat garis ini secara berurutan, maka spasi antar garis yang dibuat akan menjadi area dalam suatu tabel.
Convert Text to Table digunakan untuk mengkonversi atau mengubah paragraf terpilih menjadi berbentuk tabel. Disini program berjalan secara stereotip. Program hanya melihat adanya jejak tombol Tab dan Enter di keyboard. Bila hanya ada dua paragraf yang terseleksi maka hasilnya hanya ada dua kotak atas-bawah. Apabila teks yang terseleksi terdiri dari dua paragraf yang spasinya menggunakan tab, maka hasilnya terdapat dua kolom ke samping dan dua baris ke bawah.
Excel Spreadsheet digunakan untuk menyisipkan tabel dengan format lembar kerja Excel. dengan fitur ini user dapat memasukkan rumus fungsi layaknya di lembar kerja Excel. Jadi, user dapat menghadirkan spesifikasi Excel biarpun sebenarnya sedang bekerja di aplikasi word processor.
Quick Tables… berfungsi untuk menyisipkan jenis tabel sesuai jatah yang tersedia di MS. Word 2010 ini. User dipersilahkan untuk memilih jenis dan tema tabel yang diinginkan. Dalam menu tersebut user dapat memilih desain kalender dll. sesuai bentuk yang tersedia.
C. Fungsi Icon di Group Illustrations


Picture
digunakan untuk menyisipkan gambar yang tersimpan di komputer
Clip Art
untuk menyisipkan gambar-gambar ilustrasi yang tersedia di library program
Shapes
digunakan untuk menyisipkan objek gambar autoshape
SmartArt
digunakan untuk menyisipkan gambar dalam bentuk organization
Chart
digunakan untuk menyisipkan diagram
Picture merupakan perintah yang digunakan untuk menyisipkan gambar yang tersimpan di komuter atau di media removable lainnya. Dengan ini user dapat menyisipkan gambar atau foto. Saat user menggunakan perintah ini, user akan masuk ke jendela penjelajahan file untuk mengakses gambar di lokasi tertentu yang ingin disisipkan ke lembar dokumen.
Clip Art digunakan untuk menyisipkan gambar-gambar clip untuk tujuan ilustrasi yang berkaitan dengan tema yang dibahas dalam dokumen. Di samping itu, gambar Clip Art dapat berfungsi sebagai elemen pemanis dari dokumen yang tergarap, tentunya sesuai dengan yang tersedia di library program. Namun demikian user dapat mengunduhnya dari situs resmi Microsoft Corporation.
Shapes digunakan untuk menyisipkan objek geometris yang telah memiliki bentuk, seperti segitiga, lingkaran, bintang, segi empat, dll. Bisa dibayangkan, betapa sulitnya membuat gambar lingkaran dengan mengandalkan garis yang dibuat secara manual. Namun fakta berkata sebaliknya karena adanya fasilitas Shape ini. User dapat membuat objek lingkaran yang ideal dengan cukup menyisipkannya melalui Shape tersebut.
SmartArt merupakan fitur jelmaan Organization Chart di Word 2003 yang kini diamputasi di MS Word 2007 ini. Tak sekedar berubah nama. Siluman fitur 2003 ini memang sarat dengan objek inovatif dengan sosok tiga dimensi sebagai andalan. SmartArt berisi fitur untuk membuat gambar terstruktur yang lebih bersifat ilustratif. User bisa membuat ilustrasi jenis-jenis binatang melalui fasilitas ini.
D. Fungsi Icon di Group Links
Kata Kunci Bahasan

Hyperlink
digunakan untuk menautkan teks / objek terpilih dengan file lain
Bookmark
digunakan membuat penanda buku
Cross-Reference
digunakan untuk membuat referensi antar file
Hyperlink digunakan untuk menghubungkan teks atau teks terpilih dengan file lain. Bahkan, user bisa menautkan teks terpilih dengan bagian tertentu di situs web.
Bookmark digunakan untuk membuat penanda buku atau sebagai halaman favorit. Disini user diminta untuk melakukan setting terhadap file yang ingin dijadikan sebagai penanda buku atau halaman favorit dari teks atau objek terpilih.
Cross-reference digunakan untuk membuat referensi atau rujukan antar file. Dengan fasilitas ini user dapat membuat rujukan ke footnote atau endnote tertentu di suatu halaman.
E. Fungsi Icon di Group Header & Footer
Kata Kunci Bahasan

Header
digunakan untuk mengatur kepala halaman suatu file
Footer
digunakan untuk melakukan setting terhadap kaki halaman suatu file
Page Number
digunakan untuk melakukan setting terhadap homor halaman
Header digunakan untuk mengatur kop atau kepala halaman suatu file. Biasanya suatu dokumen resmi perlu dibubuhi kop dari suatu organisasi. Dengan fasilitas Header tersebut, user dapat memberikan serta mengatur format header. Disitu terdapat beberapa format Header yang sudah built-in. User dapat memilih salah satunya yang sesuai.
Footer digunakan untuk mengatur atribut suatu halaman berupa kaki halaman. Biasanya di bagian footer berisi nomor halaman serta atribut komplementer lainnya. Seperti halnya header, Footer juga berisi pilihan mengenai format Footer sehingga user tinggal memilih serta melakukan setting seperlunya. Kesamaan antara header dan Footer adalah: jika user sudah membubuhkan keduanya di halaman tertentu maka Header dan Footer di halaman lainnya akan persis sama.
F. Fungsi Icon di Group Text
Kata Kunci Bahasan

Text Box
digunakan untuk menyisipkan kotak yang dapat diisi dengan teks
Quick Parts
digunakan untuk mengatur teks otomatis dll
WordArt
digunakan untuk menyisipkan teks bergaya artistik
Drop Cap
digunakan untuk menyisipkan huruf kapital besar pada awal paragraf
Signature Line
digunakan untuk menyisipkan tanda tangan digital
Date & Time
digunakan untuk menyisipkan tanggal dan waktu terkini
Object
digunakan untuk menyisipkan objek dengan ekstensi OLE (Object Linking Embedded)
Text Box berfungsi untuk menyisipkan kotak teks sesuai dengan pilihan yang tersedia di menu tersebut. dengan ini user tidak perlu menyisipkan objek Shape yang kemudian di-Add text. Disini user juga bisa melakukan setting seperlunya terhadap Text Box yang telah disisipkan.
Quick Parts merupakan menu yang menyediakan perintah-perintah, antara lain : (1) Autotext digunakan untuk mengatur teks otomatis, (2) Document Property untuk mengatur atribut dokumen [titel, tag, dll] (3) Field digunakan untuk menyisipkan Field atau judul tabel [dapat diset sebagai nomor otomatis sebagaimana di Access dan di Excel] (4) Building Blocks Organizer digunakan untuk mengatur seputar partikulasi Quick Parts (5) Save Selection to Quick Parts Gallery digunakan untuk menyimpan pemformatan dari teks terpilih ke dalam Quick parts Gallery.
WordArt digunakan untuk menyisipkan teks bergaya artistik. Dengan fasilitas ini user bisa menyisipkan tulisan-tulisan artistik 3 dimensi dan efek-efek lainnya. User akan diminta untuk memilih salah satu jenis Wordart, kemudian mengetikkan teks setelah terdapat perintah “Your Text here” dan dengan satu langkah lagi user sudah membuat teks dengan gaya dan efek yang fantastik.
Drop Cap digunakan untuk menysipkan huruf kapital dengan ukuran lebih besar di awal suatu paragraf. Disini lagi-lagi user disuguhi menu pilihan untuk mengambil salah satu bentuk Drop Cap yang diinginkan.
Signature Line digunakan untuk menyisipkan anda tangan digital melalui layanan khusus yang disediakan Microsoft Corporation.
Date & Time digunakan untuk menyisipkan tanggal dan waktu terkini sesuai dengan tanggal dan waktu yang berlaku dalam sistem. dengan ini user tidak perlu lagi mengutak-atik kalender atau bahkan membeli jam tangan hanya untuk membubuhkan tanggal dan waktu di surat undangan. Gunakan perintah ini untuk memasukkan waktu dan tanggal terkini di komputer.
Object digunakan untuk menyisipkan objek embedded, berupa objek yang dapat dprogram sehingga dapat menjalankan script tertentu. Objek yang dapat disisipkan dari perintah ini harus berupa objek dengan ekstensi OLE atau Object Linked Embedded.
G. Fungsi Icon di Group Symbols
Equation: digunakan untuk menyisipkan simbol-simbol persamaan, terutama dalam bidang matematika.
Symbol: digunakan untuk menyisipkan karakter khusus.
Icon perintah yang terdapat di Tab Page Layout digunakan untuk pengaturan tataletak halaman dokumen Word. Tab ini terdiri dari 5 Group perintah, yaitu : (1) Themes, (2) Page Setup, (3) Page Background, (4) paragraph, dan (5) Arrange.
A. Icon Perintah di Group Themes
kata kunci

Themes
digunakan untuk memilih tema halaman yang meliputi warna halaman berikut warna hurufnya.
Color
digunakan untuk mengatur warna tema halaman.
Fonts
digunakan untuk mengatur tema huruf yang akan diterapkan ke halaman dokumen aktif.
Effect
digunakan untuk mengatur tema efek terhadap objek Shape yang terdapat di halaman dokumen.
Menu Themes menyediakan sejumlah bentuk tema halaman secara praktis. Dengan fitur ini user dapat dengan mudah membuat dokumen artistik tanpa harus profesional di bidang setting layout. Semuanya dilakukan dengan praktis dan efisien. Bisa dibayangkan bahwa melakukan setting halaman merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Anda perlu mengamati mana judul, mana subjudul, dan mana paragraf, kemudian harus mengklasifikasikan semuanya dari segi jenis huruf, ukurannya, bahkan warnanya supaya menjadi sebuah pembukuan yang tampil dengan sosok artistik. Namun fakta berbicara lain setelah Microsoft Corporation merekrut fitur yang satu ini ke dalam produk aplikasi perkantorannya tersebut. Semua hal yang sejatinya hanya mungkin dilakukan oleh layouter profesional, kini dapat dengan mudah dilakukan oleh orang yang tidak berlatarbelakang perbukuan. Di bagian ini pula user tinggal memilih salah satu tema yang diinginkan, maka program berjalan secara otomatis membantu Anda melakukan setting layout, bagian per bagian, bahkan halaman per halaman. user hanya perlu berkonsentrasi ke layar monitor dan naskah yang diketiknya (takut dimakan kucing, he he he).
Sedangkan menu Colors berfungsi untuk memilih warna tema dengan urutan warna secara hierarkis. Pun juga, user dapat men-custom sendiri warna tema tertentu melalui menu ini. Berbeda dengan menu Themes, menu Colors hanya memungkinkan user untuk memilih jenis warna tema saja. Sementara di menu Themes adalah berisi pilihan yang mengatur jenis, warna, dan bentuk huruf; bentuk dan warna tabel; dan warna dasar dapat pula diatur dari menu ini.
Menu Fonts secara spesifik digunakan untuk memilih tema huruf. User disediakan jatah tema huruf yang akan diterapkan ke halaman dokumen. Di samping itu, menu ini juga tidak lupa memberikan peluang bagi user penganut perfeksionisme untuk mengutak-atik sendiri tema huruf yang diinginkan.
Menu Effects bergerak khusus di bidang pemberian tema efek terhadap objek geometris di halaman dokumen. Dengan ini user dapat memilih tema efek dengan nuansa warna yang telah dipilih di menu Colors. Seperti yang telah diketahui bersama bahwa untuk membuat sebuah booklet yang aduhai tidak melulu terletak dalam aspek ide yang tertuang dalam tulisan tersebut. Justru seorang layouter perlu mendandani setiap objek di setiap halaman dengan efek yang sedap dipandang mata. Namun tampaknya falsafah MS. Word tak cukup sampai disitu. Susunan dan urutan warna bahkan juga diorientasikan untuk menjelaskan sebuah hierarkis. Di menu Effects ini user akan menemukan hal-hal tersebut, namun user juga diberi peluang untuk melakukan kustomisasi dalam bidang yang satu ini.
B. Icon Perintah di Group Page Setup
Menu-menu yang terdapat di group Page Setup disediakan untuk melakukan pengaturan halaman, yakni dalam bidang ukuran kertas, margin halaman, pengaturan kolom teks, dll. Halaman dokumen dapat diatur sesuai dengan keinginan user, terutama untuk melakukan sinkronisasi dengan jenis dan ukuran kertas yang akan digunakan nantinya. Adapun menu perintah yang terdapat di group Page Setup yaitu : (1) Margins, (2) Orientations, (3) Size, (4) Columns, (5) Breaks, (6 ) Line Numbers, dan (7) Hypenation.
kata kunci


Margins
digunakan untuk mengatur batas teks di halaman dokumen.
Orientation
digunakan untuk mengatur posisi kertas.
Size
digunakan untuk mengatur ukuran halaman.
Columns
digunakan untuk mengatur jumlah kolom teks.
Breaks
digunakan untuk mengatur kontinuitas halaman maupun kolom teks.
Line Numbers
digunakan untuk mengatur kontinuitas nomor baris teks.
Hypenation
digunakan untuk memisahkan suku kata dengan tanda hubung secara otomatis.
Menu Margins digunakan untuk mengatur batas teks di halaman dokumen. Dengan menu ini user dapat mengatur sendiri ukuran batas teks sebelah kanan, kiri, atas, dan bagian bawah halaman. Di menu ini user telah disediakan bentuk margin bentuk standar. Namun user tetap berpeluang untuk melakukan kustomisasi terhadap file dokumen garapannya.
Sedangkan menu Orientations digunakan untuk mengatur posisi kertas sesuai keinginan pengguna. Disini hanya terdapat dua pilihan, yaitu potrait untuk posisi kertas tegak dan landscape untuk posisi kertas datar.
Menu Size digunakan untuk mengatur ukuran halaman dalam rangka adaptasi dengan kertas yang nantinya akan dijadikan media cetak. Di menu ini user telah disediakan beberapa ukuran kertas standar namun ia tetap berkesempatan untuk mengkustomisasi ukuran sesuai dengan keinginan.
Menu Columns digunakan untuk mengatur jumlah kolom teks pada dokumen yang tengah digarap. Dengan menu ini user dapat menjadikannya dua kolom, tiga kolom, dll. Di bagian ini MS. Word juga memberikan satu peluang bagi user untuk melakukan kustomisasi terhadap kolom teks dari dokumen yang digarap.
Menu Breaks digunakan untuk memisahkan halaman, kolom teks, dll. Menu ini sejatinya sudah punya lokasi di ribbon Insert namun masih juga pesan tempat di ribbon Page Layout ini. Rupanya MS. Word punya setumpuk alasan mengapa menu ini muncul dua kali di tempat yang berbeda. di ribbon Insert icon ini berupa perintah langsung untuk memisahkan suatu halaman. Namun di ribbon Page Layout, icon ini justru berupa menu pilihan. Di dalamnya terdapat beberapa perintah yang mendukung untuk memisahkan halaman, memisahkan kolom teks, bahkan untuk mengakhiri seksi tulisan. Selain itu, juga menyediakan fasilitas untuk men-sett nomor halaman, juga berisi perintah untuk melanjutkan kembali format yang telah di-break sebelumnya.
Line Numbers digunakan untuk pengaturan seputar nomor baris dalam dokumen. Sering user dibuat kewalahan saat melakukan pengelompokan dua penomoran yang berbeda, namun nomornya justru berkelanjutan dari kelompok sebelumnya. Dengan menu ini user hanya perlu menyeleksi sekelompok baris penomoran, masuk ke menu ini dan klik perintah Restart Numbering, maka kelompok terseleksi tadi sudah menjadi dua kelompok penomoran yang berbeda. User juga bisa melanjutkan dari penomoran sebelumnya meskipun sudah terpaut beberapa paragraf lain.
Sedangkan menu Hyphenation digunakan untuk memisah suku kata secara otomatis dengan tanda hubung saat kata kompleks (terdiri lebih dari dua suku kata) berada di akhir baris. Kolom yang sempit dan format teks rata kanan-kiri menyebabkan jarak antar kata kurang ideal. Apalagi didominasi kata kompleks. Hyphenation menangani perkara ini. Ia akan melakukan idealisasi jarak antar kata dengan cara memisah partikel kata dengan tanda hubung dan menyisipkan suku kata setelah tanda hubung ke baris berikutnya secara otomatis, dan menggabungkannya kembali bila area cukup luas, dalam rangka idealisasi jarak antar kata. Seleksi teks dimaksud atau seluruh teks di dokumen, lalu manfaatkan perintah Hyphenation ini, dan pilih Automatic. Maka Hyphenation akan bekerja sesuai dengan job description-nya.
C. Icon Perintah di Group Page Background
Perintah-perintah di group Page Background digunakan untuk mengatur latar belakang halaman file dokumen yang sedang digarap. Ada tiga menu perintah: (1) Watemark (2) Page Color, dan (3) Page Borders.
KATA KUNCI

Watermark
digunakan untuk memberikan efek tanda air di belakang teks.
Page Color
digunakan untuk mengatur warna latar halaman.
Page Borders
digunakan untuk mengatur garis tepi halaman.
Watermark atau tanda air sangat berguna saat suatu dukumen akan dipublikasikan hanya sebagai contoh dari dokumen aslinya. Agar bisa dibedakan antara dokumen “kelinci percobaan” tersebut dengan aslinya maka user dapat membubuhi tanda air berupa tulisan remang-remang di belakang teks. Selain itu, menu perintah tersebut juga digunakan untuk menghilangkan tanda air yang telah disematkan. Bahkan, disini user diberi kewenangan untuk mengkustomisasi tanda air di latarbelakang halaman. Watermark juga berguna untuk memberikan pesan tertentu di halaman latar.
Page Color digunakan untuk mengatur warna latar halaman dokumen tergarap. Disini user disuguhi sejumlah pilihan warna opsional sebagai warna latar dokumen yang tengah diaktifkannya. Selain itu, user juga diberi peluang untuk masuk ke opsi lanjutan bila ingin mengatur warna latar dokumen garapannya secara lebih spesifik lagi. Jadi, dengan ini suatu dokumen menjadi lebih berwarna, sebagaimana hidup ini yang penuh warna-warni. Cuma yang perlu dicatat bahwa user perlu melakukan sinkronisasi antara teks dengan warna latar yang diinginkan. Bila warna teks yang dipilih berwarna gelap, usahakan agar memilih warna background yang agak cerah. Demikian juga sebaliknya. Jadi, antara warna background dengan warna teks harus kontras, namun jangan terlalu norak.
Sedangkan Page Border digunakan untuk mengatur garis tepi halaman dokumen. garis tepi dapat berupa garis stamdar maupun dengan kustomisasi yang spesifik. Ini diperlukan, terutama saat menggarap brosur, piagam, dll. Saat user mengklik perintah Page Border tersebut maka ia akan masuk ke dialog box yang berisi pengaturan seputar border halaman.
D. Icon Perintah di Group Paragraph
Menu perintah di Group Paragraph ini secara umum digunakan untuk pengaturan seputar paragraf teks. Sedangkan perintah-perintah yang terdapat di group ini: (1) Indent, dan (2) Spacing.
KATA KUNCI

Indent
digunakan untuk mengatur batas teks;
Spacing
digunakan untuk mengatur jarak antar paragraf.
1. Indent
Indent digunakan untuk mengatur batas teks sebelah kanan dan batas teks sebelah kiri. Disini user disuguhi 2 kotak, yakni Left dan Right. User pasti tahu bahwa Left digunakan untuk mengatur batas kiri paragraf, dan Right digunakan untuk mengatur batas kanan paragraf. Sebenarnya User bisa melakukannya di opsi Margins yang beralamat di group page Setup. Namun tak jarang di tengah garapan suatu dokumen perlu mengatur Indent kanan atau kiri. Contoh, kalimat kutipan panjang perlu Indent lebih dalam dibanding paragraf lainnya. Bila dalam hal ini user mengaturnya di Margins, maka paragraf lain juga berubah posisinya. Dengan perintah Indent di group Paragraph ini user dapat mengatur secara spesifik paragraf terpilih apagr indent-nya berbeda dengan paragraf standar lainnya bawaan pengaturan margins.
2. Spacing
Menu Spacing digunakan untuk mengatur jarak antar paragraf, baik dengan paragraf sebelumnya (Before) maupun dengan paragraf sesudahnya (After). User dapat mengatur jarak paragraf dengan meng-klik panah ke atas dan panah ke bawah di sebelah kanan kotak Before atau After. Namun demikian, user dapat memberikan pengaturan lanjutan dari paragraf ini dengan meng-klik panah di sudut kanan-bawah group Paragraph ini.
E. Icon Perintah di Group Arrange
Secara umum, perintah-perintah di group ini digunakan untuk mengatur: (a ) posisi objek di antara teks, (2) posisi objek dengan objek lainnya, (3) mengatur aliansi objek di halaman dokumen.
KATA KUNCI

Position
digunakan untuk mengatur posisi objek di dalam suatu halaman
Wrap text
digunakan untuk mengatur posisi objek dalam kaitannya dengan paragraf teks
Bring Forward
digunakan untuk untuk memposisikan suatu objek dengan objek lainnya
Send Backward
digunakan untuk mengirim objek terpilih ke belakang objek lainnya
Selection Pane
menampilkan panel navigasi objek
Align
digunakan untuk mengatur posisi objek lepas
Group
digunakan untuk mengelompokkan beberapa objek menjadi satu grup
Rotate
digunakan untuk memutar, dan membalik suatu objek terpilih
1. Position
Position digunakan untuk mengatur posisi objek di dalam suatu halaman. Disini user disuguhi opsi yang instan, dimana user hanya perlu menyeleksi objek, masuk ke menu ini, dan pilih posisi objek yang diinginkan. Dengan ini user dapat langsung menempatkan objek di tengah halaman, di tepi kanan atau kiri halaman, dll. Disini user diberi peluang untuk masuk ke pengaturan spesifik dalam hal ini.
2. Wrap Text
Berbeda dengan perintah Position, Wrap Text digunakan untuk mengatur posisi objek dalam kaitannya dengan paragraf teks. Dengan perintah ini user memungkinkan untuk mengatur posisi teks di depan objek, di belakang objek, di penjuru objek, di atas-bawah objek, dll. Bila user menyisipkan gambar ilustratif di paragraf terpilih, maka secara default posisi objek akan sejajar dengan baris teks. Bila diabaikan, hal yang lucu pun terjadi. Disini antara objek dan teks seakan-akan gajah dan semut berjalan beriringan dan tentunya si gambar akan boros tempat dan ruang. Disini user dapat memposisikan teks berada di segala penjuru objek sehingga terkesan rapi dan estetik. Malahan dengan perintah ini user dapat mengatur sendiri suatu Wrap Point (dengan edit Wrap Point) sehingga memungkinkan agar tulisan mengikuti lekuk tubuh yang aduhai.
3. Bring Forward
Berbeda dengan Wrap Text, Bring Forward digunakan untuk untuk memposisikan suatu objek dengan objek lainnya saja. Secara default, objek yang datang lebih akhir akan beridiri di depan objek sebelumnya. Pasalnya, bagaimana bila user ingin memindahkan objek ke depan objek lainnya? Tentu saja icon Bring Forward membantu perkara ini. Aktifkan objek dimaksud, lalu klik icon Bring Forward ini.
4. Send Backward
Send Backward bekerja secara kontradiktif dengan Bring Forward. Icon Send Backward digunakan untuk mengirim objek terpilih ke belakang objek lainnya. Disini cara penggunannya pun sama dengan Bring Forward. Seleksi objek dimaksud, kemudian klik icon perintah Send Backward ini, maka objek terpilih akan berada di belakang objek lainnya.
5. Selection Pane
User yang akrab dengan aplikasi grafis bernama lengkap Adobe Photoshop (PS & son, he he he) tentu tidak asing lagi dengan icon perintah yang satu ini. Meskipun berbeda nama, tapi fungsinya mirip dengan aplikasi berbasis bitmap tersebut. Bahasa inggrisnya, bila di halaman dokumen terdapat sejumlah objek yang berjejal, tentu user merasa kewalahan untuk mengaktifkan serta mengelola objek yang diinginkan. Perintah Selection Pane memang dipermak demi menjawab kegalauan ini, Aktifkan icon Selection pane, akan muncul panel seleksi di kanan jendela. Dengan panel ini user hanya perlu meg-klik icon gambar tertentu di dalam Selection pane, dan setiap icon merujuk terhadap objek tertentu di halaman dokumen. Sehingga pekerjaan mengolah objek menjadi semakin mudah dan gampang, segampang user memilih objek di panel History dalam Adobe Photoshop.
6. Align
Perintah Align digunakan untuk mengatur posisi objek lepas. perintah ini tidak akan aktif bila objek terpilih berada di Wraping “In Line With Text”. User dapat mengatur posisi objek terpilih sehingga berada di tengah halaman, di bagian tepi, maupun di bagian lainnya sesuai keinginan. Disini juga disuguhi opsi lanjtan bagi user yang ingin melakukan property lanjutan dari suatu objek yang dipilihnya.
7. Group
Perintah Group digunakan untuk mengelompokkan beberapa objek menjadi satu grup. Bila beberapa objek akan dikelola dengan pengaturan yang sama tentu akan lebih efisien bila user memanfaatkan fasilitas ini. Sebagai ilustrasi, ada 2 ribu objek yang akan dikelola seara bersamaan. Bila disini user menggunakan cara konvensional, mungkin butuh 6 jam untuk memindahkan, memberi warna satu per satu. Dengan perintah Group, user cukup memilih semua objek dimaksud, meng-klik perintah group, dan sejanjutnya kelompok objek dapat diaktifkan hanya dengan sekali klik saja, maka objek dalam satu grup akan aktif semuanya.
8. Rotate
Rotate digunakan untuk memutar, dan membalik suatu objek terpilih. Bila dalam suatu kasus, user ingin membuat gambar simetri lipat dari suatu bangun, buat suatu bangun datar, tekan Ctrl+D, kemudian klik perintah Rotate > Flip Horizontal. Sekarang user sudah membuat simetri lipat dengan segmen yang benar-benar sebangun.
Icon perintah yang terdapat di tab References secara umum digunakan untuk properti seputar rujukan atau referensi yang berkaitan dengan dunia perbukuan. Sebuah perbukuan yang bahenol perlu dilengkapi dengan atribut referensi yang lengkap, agar ide yang tertuang di dalamnya semakin gagah perkasa. Tampaknya tab Reference ini juga kompatibel bagi pengguna dalam menggarap dokumen yang cukup kompleks. Misalnya proposal, skripsi (dan saudara-saudaranya). Bagi teman-teman yang merasa calon sarjana mungkin perlu mengakrabkan diri dengan tab Reference ini sebagai persiapan menyambut tugas akhir yang sangat dituntut untuk melengkapinya dengan atribut referensi semisal footnote dan endnote.

Tab References terdiri dari 6 group: (1) Table of Contens, (2) Footnotes, (3) Citation & Bibliography, (4) Captions, (5) Index, dan (6) Table of Authorities.

 
Icon Perintah pada Group Table of Contens
Icon perintah yang terdapat pada group Table of Contens terdiri dari 3 icon: Table of Contens, Add Text, dan Update Table.
Menu Table of Contens digunakan untuk pengelolaan daftar isi. Dengan menu ini user bisa menysipkan daftar isi otomatis pada sebuah halaman dokumen. Bila mode otomatis yang dipilih, maka fitur ini akan mencari judul dan subjudul secara otomatis dari file dokumen yang tengah Anda garap. Itulah sebabnya, sebelumnya Anda perlu memformat heading style atau format judul pada dokumen yang tengah dikerjakan. Dengan kata lain, daftar ini sebaiknya disisipkan ketika judul atau subjudul sudah terbentuk, meskipun hanya sebagian saja. Dengan menu ini pula Anda dengan leluasa dapat mengatur daftar isi yang sudah disisipkan.
Perintah Add Text digunakan untuk mengelola paragraf terpilih dalam kaitannya sebagai entri dalam daftar isi yang sudah dibuat. tentu Anda tahu bahwa mesin otomatis tidak selamanya dapat menjalankan tugas spesifik yang sangat detail. Sehingga perlu adanya opsi yang memungkinkan user untuk melakukan customisasi bila nantinya ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan. Tak jarang, di tengah penulisan, akan membaca sebuah alinea biasa sebagai judul. Di kasus lain, Anda mungkin menghendaki sebuah judul untuk dimasukkan ke level 2 (subjudul) namun sistem justru menjadikannya sebagai judul (level 1). Sehingga langkah kustomisasi tampaknya perlu dilakukan agar hasil pekerjaan sesuai dengan yang diinginkan. Disinilah fungsi sebenarnya dari perintah ini. Bila diklik, menu ini akan memunculkan pulldown yang terdiri dari beberapa opsi pendukung sisipan tersebut. Anda bisa memilih, apakah mau disisipkan sebagai judul (level 1), atau subjudul (level 2), dll.
Sedangkan perintah Update Table digunakan untuk memperbarui daftar isi. Adanya perubahan pada sebuah dokumen, misalnya saat Anda menghapus suatu judul atau subjudul tidak secara otomatis mempengaruhi status daftar isi. Update Table berfungsi untuk sinkronisasi antara daftar isi dengan perubahan terkini dalam dokumen.

Icon Perintah pada Group Footnotes
Umumnya, semua icon perintah yang terdapat di group Footnotes ini pengelolaan referensi tulisan. Group ini memiliki flyout di bagian kanan-bawahnya yang berisi properti lebih detail seputar referensi dokumen. Group ini terdiri dari 4 icon perintah: (1) Insert Footnote, (2) Insert Endnote, (3) Next Footnote, dan (4) Show Notes.
Insert Footnote digunakan untuk menyisipkan catatan kaki (rujukan yang berada di bagian bawah halaman atau footer). Suatu istilah kadang merasa perlu untuk dijelaskan lebih detail untuk memunculkan pemahaman yang konkrit, namun tidak mungkin dijelasakan dalam paragraf bahasan. Bila dipaksa akan memutus alur bahasan itu sendiri. Sebagai alternatif, Anda menyisipkan catatan kaki untuk menjelaskan lebih detail tentang istilah yang dipakai. Aktifkan kursor di sebelah kanan kata yang dimaksud, lalu klik icon ini, maka sistem akan membawa kursor ke bagian bawah halaman dan mempersilahkan Anda menulis catatan kaki.
Berbeda dengan Footnote, Endnote digunakan untuk menyisipkan catatan di akhir bab. Namun demikian, cara penggunaannya sama, bila perintah Endnote diklik, sistem akan membawa Anda pada akhir bab dan mempersihakan Anda untuk menuliskan catatan mengenai kata tertentu sesuai yang ditunjuk oleh kursor.
Sedangkan Next Footnote berfungsi untuk memantau footnote dan endnote. Icon ini memilikidown arrow. Bila diklik, akan muncul flyout yang berisi menu seputar pemantauan footnote dan end note yang terdapat di seluruh file dokumen aktif.
Icon Show Notes digunakan untuk memperlihatkan lokasi catatan, baik footnote maupun endnote. Bila Anda mengaktifkan perintah ini, maka sitem akan menampilkan letak catatan dari halaman dokumen yang sedang aktif. Untuk menonaktifkan tampilan tersebut, klik sekali lagi icon perintah Show Notes tersebut.

Icon Perintah pada Group Citation & Bibliography
Icon perintah yang terdapat di group Citation & Bibliography digunakan untuk pengelolaan kutipan dan daftar pustaka. Group ini sangat membantu dalam pengelolaan daftar kutipan dan daftar pustaka yang sering membingungkan kita saat menggarap tulisan kompleks. Saat kita berusaha jujur dalam kutipan daftar pustaka dari buku yang dikutip, malah kita dibuat bingung. “ini ngambil dari buku mana, waduh saya lupa.” (he he he).
Di kasus lain, seorang penulis masih perlu mencatat di buku khusus, namun nasib baik lagi tidak memihak, buku yang tersimpan rapi, ternyata dibawa main sama anak keduanya (hehehe.. nasib, nasib). Agar kasus ini terantisipasi, dan Anda tidak perlu lagi selingkuh dengan buku catatan tradisional, group Citation & Bibliography membantu Anda dalam pengelolaan ini. Group ini terdiri dari 4 icon perintah: (1) Insert Citation, (2) Manage Source (3) Style, dan (4) Bibliography.
Insert Citation digunakan untuk menyisipkan kutipan langsung pada daerah kursor aktif. Dengan icon ini, Anda tidak melakukan pemformatan secara tradisional. Tentukan letak kursor, klik icon ini, Anda akan dihadapkan pada sejumlah opsi untuk keperluan menyisipkan kutipan.
Sedangkan icon Manage Sources digunakan untuk mengelola seluruh sumber kutipan yang mungkin sudah disisipkan di semua segmen file dokumen. Klik icon ini, Anda akan dibawa untuk berkonsentrasi dengan pengaturan semua sumber kutipan yang disisipkan tersebut.
Menu Style berfungsi untuk memilih bentuk bibliography yang diinginkan. Anda tidak perlu membuat sendiri bentuk daftar pustaka yang mungkin kita belum memahaminya. Pilih format daftar pustaka disini dan rasakan kemudahan dalam memilih format daftar pustaka yang resmi.
Menu Bibliography digunakan untuk menyisipkan daftar pustaka ke dalam file dokumen aktif. Seperti yang telah dijelaskan di atas, daftar pustaka sangat berkaitan dengan bahan kutipan yang telah disisipkan. Mungkin ada baiknya setelah Anda sisipkan kutipan langsung, Anda tidak lupa untuk mengklik icon Bibliography ini agar tidak perlu lagi mencatat di buku tradisional.

Icon Perintah pada Group Captions
Group Captions secara umum digunakan untuk menyisipkan keterangan mengenai gambar atau ilustrasi yang terdapat dalam dokumen. terdiri dari 4 icon perintah: (1) Insert Caption, (2) Insert Table of Figures, (3) Update Table, dan (4) Cross-reference.
Insert Caption digunakan untuk membubuhkan keterangan seputar ilustrasi atau gambar yang sudah disisipkan. Memang kita akui bahwa gambar cukup membantu memperjelas suatu bahasan. Namun gambar tersebut juga perlu diarahkan dengan sedikit keterangan seputar gambar tersebut. Bila tidak, mungkin ada sedikit pergeseran pemahaman tentang gambar ilustrasi tersebut. Bila dalam ilustrasi terapat cewek cantik, mungkin pembaca justru terpaku dengan wajah cewek itu (termasuk saya, heheh). Mungkin tidak demikian bila kita membubuhkan keterangan mengenai gambar itu.
Sedangkan icon Insert Table of Figures digunakan untuk menyisipkan daftar isi gambar yang disisipkan ke dalam dokumen. Umumnya dalam perbukuan merasa perlu untuk melakukan katalog mengenai gambar-gambar yang terdapat di buku, untuk memudahkan pembaca dalam menavigasi seluruh gambar yang ada di sebuah buku. Icon Insert Table of Figures digunakan untuk melakukan urusan tersebut. Sehingga dengan mudah dapat membuat katalog gambar deskripsi di sebuah buku.
Icon Update Table digunakan untuk melakukan pembaruan terhadap daftar katalog gambar. Perubahan di segmen gambar tidak serta-merta langsung mengubah katalog yang sudah dimasukkan sebelumnya. Misal, kita menambah atau menghaps suatu gambar ilustrasi. Kasus lain, nomor katalog gambar mungkin amburadul saat menyisipkan gambar baru diantara gambar lainnya. Dengan icon Update Table tersebut, sistem akan mengurutkan nomor katalog gambar tersebut.
Icon perintah Cross-reference berfungsi untuk menyisipkan referensi silang. Tak jarang pengulangan istilah di halaman lain juga perlu dijelaskan kembali di catatan kaki. Namun bagaimana bila hal itu harus diulang 100 kali? Disinilah fungsi sebenarnya dari icon Cross-reference tersebut. Anda bisa merujukkannya ke footnote atau endnote di halaman lainnya.

Icon Perintah pada Group Index

Group Index secara umum berfungsi untuk pengelolaan daftar kata yang dibahas di buku. Group ini terdiri dari 3 icon perintah: (1) Mark Entry, (2) Insert Index, dan (3) Update Index.
Mark Entry digunakan untuk menandai masukan baru dalam dokumen. Saat mengedit tulisan mungkin dihadapkan pada situasi dimana Anda merasa perlu membedakan antara kata masukan yang baru dengan yang lama. Icon perintah Mark Entry akan membantu Anda dalam pengelolaan seputar masukan baru dalam sebuah dokumen. Dengan icon ini, entri kata yang baru akan ditandai dengan warna tertentu sehingga dengan mudah Anda bisa membedakan antara masukan kata yang sebelumnya dengan entri kata yang terbaru.
Sedangkan icon Insert index digunakan untuk menyisipkan daftar kata (indeks) ke dalam dokumen. Indeks menggambarkan kata atau istilah yang dibahas di dalam tulisan Anda. Dengan indeks, pembaca akan memiliki navigasi untuk mengenal sepintas tentang perbendaharaan sebuah buku. Icon Index membantu Anda dalam pengelolaan indeks di dokumen garapan Anda.
Update Index digunakan untuk memperbarui daftar indeks terkini. Saat Anda menambahkan kalimat baru di suatu bahasan, mungkin akan menggeser halaman yang sebelumnya sudah terdaftar dalam indeks sehingga daftar nomor halaman yang sudah terindeks tidak akurat lagi dengan kondisi terbaru dari dokumen Anda. Gunakan icon update Index tersebut untuk memperbarui daftar di indeks sesuai dengan kondisi terkini di dokumen Anda.




========================================================
SIMULASI DIGITAL
Kompetensi Dasar : Menerapkan Cara Mengoperasikan PC Stand Alone
1.       Sistem Komputer
1.1     Pengertian Sistem Komputer
Yang dimaksud Sistem Komputer adalah kumpulan perangkat-perangkat komputer yang saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain untuk melakukan proses pengolahan data, sehingga dapat menghasilkan informasi yang di harapkan oleh penggunanya. Perangkat yang terdapat pada sistem komputer diantaranya hardware, software dan brainware.
Perangkat-perangkat tersebut memiliki fungsinya masing-masing pada sistem komputer. Namun saat beroperasinya perangkat-perangkat komputer tersebut akan bekerja dan saling mendukung satu sama lain. Hardware tidak akan berfungsi tanpa adanya software dan juga sebaliknya, dan keduanya tidak akan bermanfaat untuk menghasilkan informasi jika tidak ada brainware yang mengoperasikan dan memberikan perintah. Jadi dapat di katakan bahwa komputer bukan sebagai sebuah alat saja tapi juga merupakan sebuah sistem.
1.2        Komponen Sistem Komputer
Komponen sistem komputer terdiri atas hardware, software dan brainware. Ketiganya saling berkaitan erat sehingga mampu menghasilkan suatu sistem komputer yang baik. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasan dari hardware, software dan brainware.
1.2.1     Hardware
Merupakan perangkat komputer yang memiliki wujud fisik, jadi perangkat ini dapat di sentuh. Misalnya seperti Motherboard, processor, harddisk, memory, power supply dan lain-lain. Hardware sendiri umumnya dibagi kedalam 4 (empat) bagian, yang diantaranya:
1. Input Device (Perangkat masukan)
Merupakan perangkat pada hardware komputer yang fungsinya sebagai alat untuk memasukkan data-data atau perintah pada komputer. Misalnya seperti Keyboard, mouse, web cam, scanner dan lain-lain.
2. Output Device (Perangkat Keluaran)
Merupakan perangkat pada komputer yang fungsinya untuk menampilkan hasil pemerosesan data-data. Misalnya seperti monitor, printer, projektor dan lain-lain.
3. Processing Device (Perangkat Pemeroses)
Merupakan perangkat pada hardware komputer yang fungsinya sebagai pusat pengolahan data. Jadi dapat dikatakan perangkat ini adalah otak dari komputer dan sering juga disebut dengan CPU (Central Processing Unit). Processing Device akan melakukan komunikasi dengan perangkat input, output dan storage untuk melaksanakan perintah-perintah yang di masukkan.
4. Storage Device (Perangkat penyimpanan)
CPU juga dilengkapi dengan alat penyimpanan data. Terdapat alat penyimpanan data dengan kapasitas yang lebih besar sebagai alat menyimpan utamanya, yang biasanya disebut dengan harddisk. Jadi kita dapat menyimpan dan menghapus data sesuai dengan keinginan kita. Seiring berkembangnya teknologi komputer maka media storage device berkembang sangat pesat baik itu dari segi kapasitas dan bentuknya. Pada komputer storage device umumnya dibagi menjadi dua bagian yaitu internal dan eksternal.
Internal storage misalnya harddisk, harddisk umumnya memiliki kapasitas yang lebih besar karena digunakan sebagai media penyimpanan utama pada komputer, sedangkan untuk media penyimpanan sementara saat melakukan proses pada data yaitu RAM (Random Access Memory). Lalu External Storage yaitu perangkat keras untuk melakukan penulisan, pembacaan, dan penyimpanan data di luar dari media penyimpanan utama. Misalnya harddisk external, DVD, flashdisk dan lain-lain.
1.2.2     Software (Perangkat Lunak)
Software diartikan juga sebagai perangkat lunak, jadi perangkat ini tidak memiliki bentuk fisik seperti hardware. Software dapat diartikan juga sebagai suatu kumpulan data elektronik yang tersimpan dan diatur oleh komputer, bisa berupa program ataupun koneksi untuk menjalankan berbagai macam instruksi perintah. Jadi software tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik, dan dapat dikatakan juga bahwa software digunakan untuk mengontrol perangkat keras. Software dibedakan menjadi beberapa macam, misalnya seperti:
1. Operating System (Sistem Operasi)
Sistem Operasi komputer merupakan program dasar pada komputer yang umumnya berfungsi untuk menghubungkan pengguna dengan hardware. Dapat dikatakan juga sistem operasi yaitu perangkat lunak yang bertugas untuk melakukan kontrol dan memanajemen perangkat keras dan operasi-operasi yang dilakukan pada sistem, termasuk juga menjalankan aplikasi-aplikasi yang dapat melakukan pengolahan data. Contoh sistem operasi komputer misalnya seperti Microsoft Windows, Linux, Mac OS, dan lain-lain.
2. Program Aplikasi (Aplication Program)
Program aplikasi merupakan perangkat lunak yang siap untuk dipakai. Program aplikasi digunakan untuk membantu pekerjaan pengguna komputer dalam mengolah berbagai macam data. Pada sebuah komputer perangkat lunak ini sering disiapkan sesuai dengan selera dan kebutuhan penggunanya. Misalnya seperti Microsoft Excel, Microsoft Word,  Microsoft Access, Photo Shop, Chrome, Mozilla dan lain-lain.
3. Utility Program (Program Tambahan )
Merupakan perangkat lunak yang fungsinya untuk menjalankan tugas-tugas tambahan, disebut juga sebagai program dukungan dan memiliki fungsi tertentu. Misalnya seperti program yang disediakan oleh sistem operasi seperti Data recovery, Disk Defragmenter, Sceensever, Backup, dan lain-lain.
4. Programing Language (Bahasa Pemerograman )
Merupakan bahasa yang dapat digunakan pengguna komputer untuk berkomunikasi dengan komputer, dapat dikatakan juga sebagai standar bahasa instruksi untuk berkomunikasi dan memberikan perintah pada komputer. Beberapa contoh bahasa pemerograman diantaranya seperti PHP, Java, Python, C, Perl dan lain-lain.
1.2.3     Brainware (Pengguna Komputer)
Brainware yaitu orang yang menjalankan atau mengoperasikan komputer. Brainware sangat penting karena komputer tidak dapat bermanfaat jika tidak dioperasikan oleh manusia. Jadi brainware merupakan setiap orang yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan pemanfaatan komputer. Pengguna komputer umumnya dibagi kedalam 4 (empat) macam, yang diantaranya:
1. Programer
Merupakan orang yang mempunyai keahlian menguasai banyak ataupun salah satu bahasa pemerograman, beberapa bahasa pemerograman yang sering digunakan misalnya seperti PHP, Java, Phyton, C dan lain-lain. Jadi programer dapat dikatakan juga sebagai orang yang membuat dan bertugas untuk mempersiapkan program yang memang diperlukan pada sistem komputer yang akan digunakan untuk mengolah data.
2. Sistem Analis
Merupakan orang yang memiliki tanggung jawab terhadap penelitian, perencanaan, penkoordinasian dan merekomendasikan pilihan software, hardware dan sistem yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya (perorangan, organisasi dan perusahaan). Seorang sistem analis-pun sangat berperan penting dalam proses pengembangan suatu sistem. Seorang sistem analis perlu memiliki 4 (empat) keahlian seperti analisis, teknis, manajerial dan cara berkomunikasi dengan orang lain atau interpersonal.
Kemampuan dalam melakukan analisis dapat memungkinkan untuk memahami perilaku organisasi dan juga fungsi-fungsi lainnya, kemampuan tersebut dapat membantu dalam mengidentifikasi berbagai kemungkinan yang terbaik dalam menyelesaikan masalah yang sedang di hadapi. Kemampuan teknis dapat memungkinkan untuk memahami berbagai potensi dan keterbatasan dari teknologi informasi. Keahlian dalam manajerial dapat membantu dalam mengelola sumber daya, proyek dan lain-lain. Dan keahlian Interpersonal dapat membantu dalam berinteraksi khususnya dengan pengguna akhir atau user.
Seorang sistem analis juga harus mampu untuk memahami dan bekerja dengan berbagai jenis bahasa pemerograman, sistem operasi, maupun perangkat keras yang digunakan oleh pengguna akhir.
3. Administrator
Merupakan orang yang tugasnya mengelola suatu sistem operasi dan juga beberapa program yang sedang berjalan pada sistem komputer.
4. Operator
Merupakan orang yang memanfaatkan sistem komputer yang telah ada atau dia hanya menggunakan aplikasi-aplikasi tertentu saja untuk mengolah data.

2.       Pointing Device
2.1     Pengertian Pointing Device
Pointing device adalah suatu perangkat yang termasuk kedalam perangkat input device. Input device menerima input dari luar sistem, dan dapat berupa signal input atau maintenance input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. 
2.2     Jenis-Jenis Pointing Device
2.2.1  Keyboard
Keyboard adalah sebuah perangkat keras (hardware) pada komputer yang berfungsi sebagai alat untuk input data yang berupa huruf, angka dan simbol. Atau definisi keyboard yaitu suatu perangkat keras pada komputer yang berbentuk papan dan memiliki berbagai macam tombol yang dimana tombol tersebut fungsinya berbeda tergantung pada penekanannya yang bisa menghasilkan proses yang sesuai dengan keinginan penggunanya.
Selain sebagai alat untuk men-inputkan data keyboard juga memiliki berbagai macam fungsi tombol dengan kombinasi yang khusus. Umumnya port keyboard pada komputer ada 2 macam diantaranya :
PS2 dan USB akan tetapi seiring berkembangnya teknologi, sekarang keyboard sudah ada yang memakai wireless atau tanpa menggunakan kabel.
Jenis-jenis keyboard berdasarkan fungsi dan cara kerjanya :
1.    Keyboard QWERTY.
Tata letak pada keyboard ini ditemukan pada tahun 1878. Lalu keyboard QWERTY ini menjadi standar pada mesin tik komersial pada tahun 1905. Nama QWERTY sendiri diambil berdasarkan 6 huruf yang berurutan pada baris ke-2 dari tombol alfanumerik keyboard tersebut.
2.    Keyboard Dvorak.
Keyboard ini ditemukan pada tahun 1932. Susunan huruf pada keyboard Dvroak disusun sedemikian rupa. Pada keyboard ini tangan sebelah kanan akan lebih banyak di bebani pekerjaan jika dibandingkan dengan tangan sebelah kiri. Lalu tataletak dari keyboard Dvorak dirancang supaya 70% dari penakanan pada home row, jadi dapat mengurangi kelelahan ketika pengetikan.
3.    Keyboard Alphabetic.
Tombol yang terdapat pada keyboard alphabetic ini disusun sama persis seperti pada keyboard QWERTY dan keyboard Dvorak, akan tetapi susunan dari hurufnya berurutan seperti halnya pada urutan huruf alphabet. Keyboard ini jarang sekali digunakan, karena memperlambat kecepatan dalam pengetikan.
4.    Keyboard Klockenberg.
Keyboard klockenberg ini dibuat dengan tujuan untuk menyempurnakan jenis keyboard yang telah ada. Dengan memisahkan kedua bagian dari keyboard, yaitu bagian kiri dan bagian kanan. Bagian kiri dan kanan pada keyboard ini dipisahkan dengan sudut 15 derajat serta dibuat miring ke bagian bawah, dan keyboard ini memiliki tombol yang dibuat lebih dekat dengan meja.
5.    Keyboard Numeric.
Keyboard numeric merupakan jenis keyboard yang digunakan untuk memasukkan bilangan dalam jumlah yang sangat besar, orang-orang lebih menyukai menggunakan tombol numeric yang tata letaknya dapat dengan mudah dijangkau menggunakan tangan, sehingga lebih nyaman di gunakan.
6. Keyboard Maltron
Bentuk dari keyboard ini sendiri terbilang sangat unik. Keyboard ini di desain dengan tombol yang melengkung ke dalam agar jari pengguna tidak dalam posisi membentuk satu garis yang lurus.
Keyboard inipun diklaim dapat memberikan sensasi nyaman bagi pengguna serta menjamin pengguna tidak akan mengalami RSI (Repetitive Stress Injuries). Selain itu, dengan menggunakan keyboard ini para pengguna dapat mengetik lebih cepat karena penggunaan tombol yang telah dioptimalkan dengan baik.
7. Keyboard Chord
Keyboard ini juga gak kalah unik lho dari jenis lainnya. Salah satunya adalah keyboard ini hanya memiliki 4 - 5 tombol saja. Maka kamu harus menekan beberapa tombol secara bersamaan untuk dapat mengetik suatu huruf/angka.
Jika dilihat dari segi ukuran mungkin Chord bisa dibilang efisien dan dapat digunakan untuk aplikasi portabel. Dari segi kecepatan memang harus diakui karena memiliki kecepatan yang tinggi. Hanya saja, penggunaan Chord masih kalah populer dari jenis lainnya.

Jenis Keyboard berdasarkan konektornya :
1. Keyboard Serial
Biasa digunakan pada komputer Pentium 1 dan 2
2. Keyboard PS/2
Biasanya digunakan pada komputer ATX dan saat ini yang paling banyak dipergunakan. Pemasangankeyboard tipe ini harus dilaksanakan dengan cermat, sebab port yang dimiliki sama dengan portuntuk mouse
3. Keyboard Wireless
Sesuai dengan namanya, keyboard tipe ini tidak menggunakan kabel sebagai penghubung antara keyboard dengan komputer. Jenis koneksi yang digunakan adalahinfra red, wifi atau bluetooth. Untuk menghubungkan keyboard dengan komputer, dibutuhkan unit pemancar dan penerima. Unit pemancar biasanya terdapat pada keyboard itu sendiri, sedangkan penerima biasanya dipasang pada port USB atau serial pada CPU.
4. Keyboard USB
Komputer terbaru saat ini sudah banyak yang mempergunakan jenis konektor USB yang menjamin transfer data lebih cepat

2.2.2  Mouse
Mouse atau dalam bahasa indonesianya diartikan sebagai tikus adalah alat yang digunakan untuk mengatur posisi cursor dilayar. Device ini disebut mouse karena bentuknya yang menyerupai tikus. Pada umumnya mouse ini mempunyai dua tombol yaitu tombol kanan dan tombol kiri dan ditengahnya terdapat scroll wheel, tetapi untuk komputer berbasis Macintosh menggunakan satu tombol. Mouse sendiri menggunakan sebuah sinar optik untuk mendeteksi gerakan.
Jenis mouse menurut konektornya :
Mouse serial
Mouse ini jarang sekali di temukan pada jaman sekarang karena menggunakan port serial yang di tancapkan pada motherboard. Mouse ini biasanya di gunakan pada komputer type AT.
Mouse PS/2
Mouse jenis ini dapat digunakan pada komputer jenis ATX. Biasanya port mouse ini berwarna hijau untuk membedakan antara port mouse dan keyboard yg berwarna ungu.
Mouse USB
Mouse jenis ini banyak di sukai oleh pengguna komputer saat ini, karena lebih efisien. Port USB mempunyai kecepatan akses lebih tinggi di banding mouse yang menggunakan port yang lain.
Mouse cordless
Mouse ini di sebut juga dengan mouse wireless. mouse ini tidak menggunakan kabel seperti jenis mouse lainnya.



2.2.3  Joystick
Joystick ini fungsinya untuk menggerakkan kursor di komputer seperti halnya mouse tetapi joystick digunakan sebagai controler game. Didalam joystick terdapat sekumpulan touch switch yang di tempatkan di sekeliling dan dasar sticknya(di 4 arah atas bawah depan belakang). Ketika joystick ini digerakkan maka akan menyentuh touch switch dan setalah saklar switch tersambung dan menghantarkan sinyal ke perangkat komputer.
2.2.4  Trackball
Trackball adalah alat yang ditengahnya terdapat bola yang fingsinya sebagai pengendali kursor pada monitor. Cara kerja Trackball ini hampir sama dengan mouse, hanya saja kalau mouse yang digerakkan semua bagian mousnya itu sendiri, sedangkan pada trackball yang digerakkan hanya bagian bola saja.
2.2.5  Touch Screen
Touchscreen atau touch panel ini adalah tampilan pada layar yang sensitif pada sentuhan manusia. jadi seseorang bisa langsung berinteraksi langsung dengan menyentuh layar touch screern. Sistem kerja dari touch screen ini dengan mengetahui kordinat (x,y) yang disentuh oleh penguna, setelah kordinat diketahui maka sistem akan mengetahui operasi atau perintah apa yang adnda inginkan.
2.2.6  Touch Pad
Piranti ini sama saja dengan mouse dan trackball, perbedaanya terletak pada pengoperasianya, jika mouse bekerjanya dengan menggerakkan mousenya sedangkan touchpad dengan menggerakkan jari kita di atad touchpad tersebut tanpa memindah-mindahkan touchpadnya. Device ini sering ditemukan pada laptop.
2.2.7  Pointing Stick
Perangkat ini juga sering disebut stylus atau track point biasanya terletak dibagian tengah laptop. Cara kerjanya dengan menekanya ke arah yang kita inginkan. Tetapi pointing stick ini hanya untuk mengarahkan pointer saja kalau untuk mengeksekusi biasanya menggunakan tombolya touchpad.
2.2.8  Light Pen
Alat input data dengan menggunakan pena elektronok yang disentuhkan ke layar dengan bantuan komputer CAD (computer aided design). Alat ini disebut Light pen karena memang memancarkan sebuah sinyal cahaya ke komputer.
2.2.9  Digitizer
Ada dua alat yang dapat dipakai untuk mengubah data analog ke data digital, yaitu scanner dan digitizer. Kedua alat ini mempunya prinsip dan format data yang berbeda. Scanner akan menghasilkan data digital dalam format raster/bitmap (BMP, TIFF, PBM, GIF, JPEG, dll). Data dalam format ini tidak bagus jika ingin dijadikan sebagai peta dasar atau jika skalanya diubah-ubah.
Format data yang bagus dalam hal ini adalah vektor. Dengan format vektor dimungkinkan untuk melakukan penskalaan, perubahan bentuk poligon, dan lain sebagainya. Format data ini dapat dihasilkan dengan bantuan digitizer atau dengan melakukan konversi dari data raster ke data vektor dengan suatu program.
Ada beberapa program yang dapat digunakan untuk konversi ini, misalnya g3data dan Autotrace. g3data dapat digunakan untuk mengekstraksi data dari suatu grafik. Prinsip kerja program ini mirip dengan digitizer. Autotrace akan mengkonversi data raster ke data vektor secara otomatis.
Bagaimana dengan alat digitizer?
Digitizer memberikan kebebasan kepada kita untuk memilih titik-titik mana yang akan diambil sebagai titik acu dalam penggambaran peta. Semakin banyak titik yang diambil dengan digitizer semakin baik peta yang dapat digambar. Dengan teknik interpolasi "spline cubic" atau "bspline" tidak diperlukan lagi pengambilan titik sedetail mungkin. Ini akan memboroskan waktu.
Pengambilan titik cukup dilakukan pada titik belok atau puncak gradien dari suatu gambar, lalu titik yang lain bisa diinterpolasi dengan program yang lain. . Pengambilan data (digitizing) dilakukan dengan program Surfer.
2.2.10 Footmouse
Sesuai dengan namanya Footmouse adalah sebuah mouse komputer yang dikendalikan dengan menggunakan kaki. Mouse ini digunakan oleh penyandang cacat. menurut wikipedia ada 10 jenis footmouse ini tetapi tidak semua tersedia secara komersial.

3.  Mengelola File dan Folder
3.2     Manajemen  File dengan Windows Eksplorer
File atau dokumen merupakan informasi yang penting dan harus diatur dengan rapi sehingga pada saat akan diperlukan dapat diakses dengan mudah dan cepat. Dalam komputer terdapat dua jenis file, yaitu file data dan file program.
File data adalah file yang berisikan informasi seperti tulisan, gambar, suara, dan lainnya yang dibuat sendiri, sedangkan file program adalah file yang berisi program, berupa program aplikasi atau program utility dan banyak mengandung file-file halus (subfile) yang mungkin berisi driver, kamus, daftar referensi, dan lain sebagainya.
Agar semua file pada komputer dapat bekerja secara maksimal dan mudah penanganannya, maka perlu ditata dengan rapi. Proses penataan file inilah yang disebut dengan manajemen file. Untuk membantu mengelola file dan folder, Windows telah dilengkapi suatu fasilitas yang disebut Windows Explorer.
Windows Explorer merupakan suatu program aplikasi windows yang digunakan untuk mengoperasikan dan mengatur suatu driver, folder, maupun file. Dengan menggunakan Windows Explorer, user dapat melihat secara lengkap isi dan hirarki dari suatu drive, folder, dan seluruh file yang ada pada setiap folder.
Untuk membuka aplikasi Windows Explorer, klik tombol Start Menu, lalu arahkan pointer ke menu Documents seperti pada gambar berikut :
Windows Explorer juga dapat diaktifkan dengan berbagai cara, dapat dibuka pada ikon Document Shortcut pada Desktop seperti gambar berikut:  Selain itu, Windows Explorer juga dapat dibuka melalui gambar   yang terdapat pada taskbar.
Tampilan dari Windows Explorer ini terbagi dua, pada sisi sebelah kiri berisi seluruh nama driver, folder, dan sub folder, sedangkan pada sisi kanan berisi rincian isi dari semuanya. Contoh lihat gambar berikut :
3.2.1 Mengubah tampilan isi Folder
Dalam keadaan tetap, windows hanya memperlihatkan keterangan singkat tentang isi dari windows explorer. Bila ingin mengubah tampilan isi folder tersebut yaitu dengan mengklik menu View atau tombol toolbar, seperti yang terlihat pada gambar.


Setelah melihat isi dari menu view, klik salah satu perintah tersebut dan berikut keterangannya.
1.  Extra large Icons dipergunakan untuk menampilkan nama folder, data  dan drive dalam bentuk ikon atau gambar super besar dari tipe file maupun folder.
2.  Large Icons dipergunakan untuk menampilkan nama folder, data  dan drive dalam bentuk ikon atau gambar besar dari tipe file maupun folder namun berukuran lebih kecil dari Extra Large Icons.
3.  Medium Icons dipergunakan untuk menampilkan nama folder, data  dan drive dalam bentuk ikon atau gambar berukuran sedang dari tipe file maupun folder.
4.  Small Icons dipergunakan untuk menampilkan nama folder, data  dan drive dalam bentuk ikon atau gambar berukuran kecil dari tipe file maupun folder.
5.  List dipergunakan untuk menampilkan nama folder, data  dan drive berdasarkan nama dan urutannya.
6.  Details dipergunakan untuk menampilkan nama folder, data  dan drive berdasarkan informasi secara lengkap.
7.  Tiles dipergunakan untuk menampilkan nama folder, data  dan drive berdasarkan nama dan urutannya. Ikon yang dihasilkan akan serupa dengan medium icons. Perbedaannya terletak pada adanya keterangan fila yang ditampilkan dan juga susunan file dan folder terdiri dari dua baris.
8.  Content mirip dengan details hanya saja untuk view contents, hanya menampilkan kapan terakhir file atau folder tersebut dimodifikasi.
Mengubah urutan tampilan folder
Apabila folder dan drive tidak beraturan secara abjad, maka untuk mengurutkannya, pada Windows Explorer dapat digunakan menu View yang terletak pada bagian atas seperti pada gambar berikut :
Adapun fungsi perintah tersebut adalah sebagai berikut :
1.  Name, Folder dan data dapat diurutkan berurut berdasarkan nama.
2.  Size, Folder dan data dapat diurutkan berurut berdasarkan ukuran file.
3.  Type, Folder dan data dapat diurutkan berurut berdasarkan jenis File.
4.  Date Modified, Folder dan data dapat diurutkan berurut berdasarkan ukuran tanggal terakhir pembuatan atau diperbaharui.
3.2.2 Membuat Folder
Pada Windows Explorer, klik File arahkan pointer ke New > Folder atau dengan mengklik ruang kosong di sisi kanan Windows Explorer.    
Pada sisi kanan dari windows Explorer, folder akan muncul dengan         nama New Folder. Nama folder tersebut dapat diketik dengan   menekan tombol back space.
Setelah mengetikkan nama folder tersebut, tekan Enter.
3.2.3 Mengganti Nama Folder
Pilih folder yang akan diganti lalu klik menu File lalu arahkan pointer ke Rename lalu klik.           
Maka folder tersebut, meminta untuk mengganti nama folder tersebut.   Selain cara tersebut, folder dapat diganti namanya dengan cara pilih folder lalu tekan tombol F2.
3.2.4 Menghapus Folder
Pilih folder yang akan dihapus, lalu klik menu File lalu arahkan pointer ke Delete. Klik kotak dialog konfirmasi untuk menghapus, tetapi folder yang dihapus sebenarnya akan dipindahkan dulu ke Recycle Bin. Lalu klik Yes.
3.2.5 Mengkopi Folder
Sebagai latihan buat dua folder, lalu berikan nama. Kopi folder berguna untuk menggandakan folder, file ke tempat yang lain. Pilih salah satu folder yang hendak dikopi, klik kanan folder yang dipilih, maka sub menu akan tampil lalu pilih Copy atau  dengan combinasi tombol keyboard Ctrl + C. Lalu pilih Paste atau Ctrl + V.
3.2.6 Memindahkan Folder dan File
Folder atau file dapat dipindahkan ke lokasi yang diinginkan, untuk memindahkan folder tersebut gunakan langkah sebagai berikut :
1.    Pilihlah folder atau file yang ingin dipindahkan
2.    Klik Edit lalu klik Cut atau dengan kombinasi tombol Ctrl + X.
3.    Pilih drive, folder atau tempat dimana file atau folder tersebut akan dipindahkan.
4.    Setelah memilih tempat tujuan, klik Edit kemudian pilih Paste atau kombinasi tombol Ctrl + V.
3.2.7 Mengubah atribut Folder dan File 
Folder dapat diubah atributnya sesuai dengan keinginan. Adapun atribut pada folder adalah sebagai berikut :
1.    Read Only,  berfungsi untuk menutup akses penulisan ulang, atau hanya sekedar dibaca atau dilihat.
2.    Hidden, berfungsi untuk menyembunyikan folder.
Perhatikan langkah-langkah berikut didalam mengubah attribut file dan folder.
ü  Mengaktifkan Read Only pada Folder
1.    Pilih Folder yang akan diubah attributnya dengan mengklik kanan folder tersebut.
2.    Kemudian arahkan penunjuk dan klik Properties.

3.    Check pada kotak check Read Only kemudian klik OK (Perhatikan gambar)
           
ü Mengaktifkan Hidden pada Folder
1.    Pilih Folder yang akan diubah attributnya dengan mengklik kanan folder tersebut.
2.    Kemudian arahkan penunjuk dan klik Properties.
3.    Check pada kotak check Hidden kemudian klik OK

4.       Mengelola Tampilan Window dan Icon Pada Tampilan Utama (Desktop)
4.1     Mengelola Tampilan Window
ü  Mengubah resolusi tampilan desktop
Klik kanan di sembarang tempat pada desktop hingga muncul tampilan seperti berikut :
                 Kemudian pilih Screen Resolution. Kemudian akan muncul jendela berikut :
                 Ubahlah angka resolusi tersebut dengan mengklik Resolution lalu lihatlah apa yang terjadi.
ü  Mengelola Gadgets
Gadgets pada desktop merupakan tampilan tambahan yang mampu mempercantik tampilan desktop. tampilan tambahan tersebut dapat beruba almanak, jam, tampilan cuaca, berita utama, kurs mata uang, puzzle, slide show dam windows media center.
Untuk menampilkan menampilkan gadgets yang diinginkan, klik kanan secara sembarang pada desktop lalu pilih Gadgets. Kemudian akan keluar tampilan sebagai berikut.
Pilih gadgets dengan cara klik dan drag keluar dari jendela gadgets lalu langsung tempatkan gadgets di desktop sesuai dengan yang diinginkan.

No comments:

Post a Comment